Seperti dilansir Reuters dan CNN, Senin (6/11/2017), pelaku yang diyakini bertindak seorang diri, dilaporkan mengenakan rompi antipeluru dan membawa senapan serbu jenis Ruger dalam aksinya pada Minggu (5/11) waktu setempat.
Pelaku melepas tembakan secara brutal di sekitar dan di dalam gereja First Baptist Church di Sutherland Springs. Sutherland Springs terletak di Wilson County, yang berjarak 65 kilometer sebelah timur kota San Antonio, Texas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berhadapan dengan penembakan massal terbesar dalam sejarah negara bagian kita. Tragedi ini tentu diperburuk dengan fakta bahwa penembakan terjadi di dalam sebuah gereja, tempat ibadah yang menjadi lokasi orang-orang ini tewas," ucap Gubernur Texas, Greg Abbott.
![]() |
Pelaku melepas tembakan dari luar hingga masuk ke dalam gereja. Saat pelaku keluar dari gereja, seorang warga setempat mengambil senapan dan berusaha melumpuhkan pelaku. Pelaku melarikan diri dan senapan yang dibawanya ditinggalkan begitu saja. Seorang warga setempat tetap mengikuti pelaku yang melarikan diri dengan kendaraannya.
Saat personel kepolisian dikerahkan, kendaraan yang dikemudikan pelaku terlibat tabrakan di dekat perbatasan dengan Guadalupe County. Pelaku ditemukan telah tak bernyawa di dalam kendaraannya. Sejumlah persenjataan ditemukan di dalam kendaraan tersebut. Tidak diketahui pasti apakah pelaku tewas bunuh diri atau terkena tembakan oleh warga setempat yang sempat menembakinya di luar gereja.
Otoritas setempat belum merilis secara resmi identitas pelaku penambakan brutal ini. Namun menurut sejumlah media AS yang mengutip sumber penegak hukum yang enggan disebut namanya, pelaku penembakan bernama Devin Patrick Kelley, seorang pria kulit putih berusia 26 tahun.
"Kami pikir dia tidak memiliki keterkaitan dengan gereja ini. Kami belum mengetahui motifnya," ucap Sheriff Wilson County, Joe Tackitt, kepada CNN.
Dituturkan juru bicara Angkatan Udara AS, Ann Stefanek, Devin Kelley sebelumnya pernah menjadi personel Angkatan Udara AS atau US Air Force. Devin Kelley sebelumnya mengabdi di bagian kesiapan logistik di Pangkalan Udara Holloman di New Mexico dari tahun 2010 hingga dia dipecat.
![]() |
Tidak dijelaskan lebih lanjut alasan pemecatan Devin Kelley dari militer AS.
(nvc/ita)