27 Orang Tewas Akibat Terjangan Topan Damrey di Vietnam

Jakarta - Topan Damrey menerjang Vietnam dan mengakibatkan banjir bandang. Akibatnya 27 tewas dan 22 orang dilaporkan hilang.

Dikutip dari Reuters, Minggu (5/11/2017), topan Damrey merupakan badai ke-12 yang melanda Vietnam dalam tahun ini. Badai dengan kecepatan angin mencapai 90 km per jam itu, telah merusak lebih dari 40.000 rumah, merobohkan tiang listrik dan pepohonan.

Komite Pengarah Pencegahan Bencana mencatat 626 rumah rusak parah dan membuat 30.000 orang mengungsi.

"Ini adalah yang terburuk yang terjadi selama bertahun-tahun. Airnya naik sangat cepat," kata salah satu warga Nguyen Thi Thuan (64).

Tentara dan tank tempur ikut dikerahkan untuk membantu usaha penyelamatan warga yang berada di Kota Nha Trang. Badan bencana nasional memperkirakan bahwa hujan masih akan berlangsung hingga hari Selasa.

Dampak terberat dari topan tersebut berada di dekat kota Nha Trang, yang terletak sekitar 500 km selatan kota pesisir Danang, di mana pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) sedang berlangsung minggu ini.

"Saya memanggil semua pejabat, tentara dan warga kota Danang untuk berkumpul dan mencoba yang terbaik untuk membersihkan setelah hujan dan menyambut delegasi ke APEC," kata ketua komite masyarakat Kota Danang, Huynh Duc Tho, dalam sebuah pesan ke kota tersebut.

Seperti diketahui, Kota Danang akan menjadi tuan rumah bagi perwakilan anggota APEC, seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin pada 10 November mendatang.

(adf/ams)