Terancam Dibunuh, PM Lebanon Mengundurkan Diri

Terancam Dibunuh, PM Lebanon Mengundurkan Diri

Rivki - detikNews
Minggu, 05 Nov 2017 06:54 WIB
Foto: Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri (Reuters)
Beirut - Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri mengundurkan diri pada hari Sabtu. Hariri mengundurkan diri karena adanya rencana pembunuhan terhadap dirinya.

Dilansir dari Reuters, Minggu (5/11/2017), Hairi menyampaikan pengunduran dirinya dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi. Dia juga menuding Iran dan Hizbullah yang berencana melakukan pembunuhan terhadap dirinya.

Hariri menuduh Iran dan sekutu Lebanonnya, Hizbullah, menabur perselisihan di dunia Arab. Dalam komentar yang ditujukan ke Iran, dia mengatakan bahwa dunia Arab akan memotong rencana jahat Iran dan Hizbullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin memberitahu kepada Iran dan pengikutnya bahwa mereka akan kalah dalam intervensi di urusan internal negara-negara Arab," tegasnya.

Dia mengatakan iklim politik di Lebanon sama seperti tahun 2005. Di mana pada tahun itu, ayah Hariri tewas dalam rencana pembunuhan. Ayah Hariri ialah Mantan PM Lebanon Rafik Hariri.

"Saya merasakan ada orang yang diam-diam menginginkan saya mati," tuturnya.

Hariri ditunjuk sebagai perdana menteri pada akhir 2016 dan memimpin kabinet persatuan nasional yang mencakup kelompok Hizbullah. Pemerintahannya dianggap cukup berhasil melindungi negara dari dampak perang yang terjadi di Suriah.

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads