Klaim tersebut disampaikan ISIS dalam sebuah artikel di edisi terbaru surat kabar mingguan al-Naba, seperti disampaikan kelompok monitoring SITE Intelligence Group yang berbasis di Amerika Serikat dan dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/11/2017). Namun belum ada bukti untuk mendukung klaim ISIS tersebut.
Sayfullo Saipov (29), imigran asal Uzbekistan ditangkap atas tuduhan terorisme setelah mengendarai sebuah truk sewaan dan menabrak para pesepeda dan pejalan kaki di Manhattan, New York. Dalam berkas dakwaan disebutkan bahwa pria itu mengaku bertindak atas nama ISIS dan "merasa baik atas apa yang telah dilakukannya."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian AS menyatakan, pria itu tampaknya mengikuti dengan seksama instruksi-instruksi yang diberikan ISIS kepada para pengikutnya di media sosial. Pria itu kedapatan memiliki tiga pisau, ribuan foto-foto propaganda ISIS dan lusinan video yang menunjukkan para militan ISIS membunuh para sandera mereka.
Polisi juga menemukan sebuah catatan dari dalam truk yang dia gunakan untuk menabrak orang. Dalam catatan itu, Saipov mengaku melakukan serangan atas nama ISIS.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini