Seorang teman Saipov mengaku terkejut dan tak menyangka pria berumur 29 tahun itu bisa melakukan perbuatan keji tersebut. Pria bernama Kobiljon Matkarov tersebut mengatakan, Saipov sangat ramah dan pernah bekerja sebagai sopir Uber.
Matkarov mengatakan, dirinya tidak tahu apakah Saipov punya kaitan dengan terorisme atau telah diradikalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak saya juga menyukai dia, dia selalu bermain bersama mereka. Dia sering bermain," tutur Matkarov.
Sedikitnya 8 orang tewas dalam serangan yang terjadi di sepanjang Sungai Hudson, New York City, pada Selasa (31/10) waktu setempat itu. Pelaku serangan mengemudikan truk pikap hingga menabrak para pejalan kaki dan pesepeda di jalur sepeda sepanjang sungai.
Saipov berhasil ditangkap setelah ditembak polisi di bagian perut. Motif penyerangan ini belum diketahui pasti. Namun sumber penegak hukum yang dikutip CNN dan New York Times melaporkan temuan catatan dari pelaku yang mengklaim aksinya ini dilakukan atas nama kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Video 20detik: Aksi Teror di New York
(ita/ita)