Dituturkan staf bandara tersebut, Scott Babcock, seperti dilansir news.com.au, Selasa (31/10/2017), dirinya melihat seekor anjing laut seberat 207 kilogram sedang berbaring di atas landasan pacu.
"Sangat aneh melihat seekor anjing laut. Saya telah melihat banyak hal di landasan, tapi tidak pernah (melihat) seekor anjing laut," tutur Babcock kepada media Amerika Serikat, ABC News.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Staf bandara tidak diperbolehkan menyentuh bahkan memindahkan binatang laut itu. Babcock lantas menelepon Dinas Satwa Liar setempat untuk menangani situasi ini. Namun dia sempat merekam video anjing liar itu dan membaginya ke jejaring sosial Facebook.
"Sungguh gila. Saya melihat banyak hal di landasan pacu tapi tidak pernah menemui yang seperti ini," ucap salah satu komentator pada postingan video itu, yang menyebut dirinya juga seorang staf bandara.
Departemen Transportasi dan Fasilitas Publik Alaska bahkan melontarkan lelucon terkait temuan anjing laut di landasan pacu ini. Mereka menyebutnya sebagai situasi 'low sealings' di bandara, yang merupakan pelesetan dari istilah 'low ceilings' yang biasa digunakan untuk menyebut jarak pandang yang buruk dan awan yang rendah di bandara.
"Rekan besar ini memutuskan untuk sedikit berjemur di tengah cuaca dingin di landasan Bandara Barrow kemarin. #alaskaproblems North Slope Borough Animal Control akhirnya mengevakuasi anjing laut itu dan lalu lintas udara kembali normal," demikian pernyataan Departemen Transportasi dan Fasilitas Publik Alaska.
"Operator pesawat seharusnya lebih waspada akan low sealings di fasilitas North Slope kami," imbuh pernyataan itu.
North Slope Borough Animal Control atau Pusat Pengendalian Binatang di Sektor Lereng Utara mengevakuasi anjing laut itu dengan sebuah snow blower kelas berat, semacam alat pembersih salju, dan sebuah sled atau kereta luncur.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini