Profesor AS yang Diculik Taliban di Afghanistan Sakit Parah

Profesor AS yang Diculik Taliban di Afghanistan Sakit Parah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 30 Okt 2017 15:59 WIB
Profesor AS yang Diculik Taliban di Afghanistan Sakit Parah
Timothy Weeks (kiri) dan Kevin King (kanan) : Foto: voanews.com
Kabul - Kelompok militan Taliban Afghanistan menyatakan bahwa Kevin King, seorang profesor asal Amerika Serikat, yang diculik di Kabul, Afghanistan tahun lalu, saat ini dalam kondisi sakit parah dan membutuhkan perawatan medis segera.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, King menderita penyakit jantung "berbahaya" dan masalah ginjal. King merupakan satu dari dua profesor dari universitas American University of Afghanistan yang diculik di bawah todongan senjata tahun 2016 lalu.

"Penyakit dia telah bertambah parah, kedua kakinya membengkak dan kadang-kadang dia tak sadarkan diri dan kondisinya memburuk setiap hari," kata Mujahid dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (30/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mencoba merawat dia dari waktu ke waktu, namun kami tidak punya fasilitas medis karena kami dalam situasi perang," imbuhnya.

Para pejabat Afghanistan dan Barat yakin bahwa King dan koleganya asal Australia, Timothy Weeks sedang disandera oleh jaringan Haqqani, sebuah kelompok militan yang terafiliasi dengan Taliban, yang telah melakukan banyak penculikan sebelumnya. Pejabat-pejabat Afghanistan mengakui bahwa upaya penyelamatan yang tak berhasil, telah dilakukan di Afghanistan timur beberapa bulan setelah kedua profesor itu diculik pada Agustus 2016.

Awal tahun ini, Taliban merilis sebuah rekaman video King dan Weeks, yang memperlihatkan keduanya memohon kepada pemerintah mereka untuk membebaskan para tahanan Taliban sebagai imbalan kebebasan mereka. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads