Pertama dalam 27 Tahun, Saudi Arabian Airlines Terbang ke Baghdad

Pertama dalam 27 Tahun, Saudi Arabian Airlines Terbang ke Baghdad

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 30 Okt 2017 13:44 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Riyadh - Maskapai milik pemerintah Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines untuk pertama kalinya dalam 27 tahun, kembali membuka penerbangan ke Baghdad, Irak pada Senin ini. Penerbangan ini dilakukan di tengah membaiknya hubungan ke negara.

Pesawat maskapai yang juga dikenal sebagai Saudia, akan bertolak dari kota Laut Merah, Jeddah, hampir dua pekan setelah maskapai penerbangan bertarif hemat Saudi, flynas melakukan penerbangan komersial pertama dari Riyadh ke Baghdad sejak tahun 1990.

"Saudi Arabian Airlines akan meresmikan penerbangan reguler antara kerajaan dan Irak setelah jeda selama 27 tahun," demikian dilaporkan media resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (30/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dimulainya kembali penerbangan tersebut sejalan dengan meningkatnya hubungan antara kedua negara bersaudara," imbuh SPA.

Penerbangan antara Irak dan Saudi dihentikan pada Agustus 1990 silam setelah mantan presiden Irak Saddam Hussein memerintahkan pasukannya menginvasi Kuwait. Setelah bertahun-tahun dilanda ketegangan, hubungan Saudi dan Irak mulai membaik dalam beberapa bulan terakhir.

Awal bulan ini, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dan Raja Saudi, Salman menggelar pertemuan pertama dewan koordinasi Saudi-Irak, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan strategis kedua negara.

Maskapai milik swasta flynas, di mana miliarder Saudi, Pangeran Al-Waleed bin Talal memegang 34 persen sahamnya, juga berencana memperluas rute dari bandara-bandara Saudi ke kota-kota besar di Irak.

(ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads