Ancam Bunuh Obama, Pria Uzbekistan Divonis 15 Tahun Penjara

New York - Seorang pria asal Uzbekistan dijatuhi vonis 15 tahun penjara karena berkonspirasi mendukung kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pria yang tinggal di New York ini menawarkan diri untuk membunuh Presiden AS saat itu, Barack Obama.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (28/10/2017), pria bernama Abdurasul Hasanovich Juraboev (27) ini memposting pesan secara online pada Agustus 2014, yang isinya menawarkan diri membunuh Obama atau mengebom resort pantai di Coney Island, New York, jika diperintahkan oleh ISIS.

Juraboev ditangkap di rumahnya yang ada di Brooklyn, New York pada Februari 2015. Dia ditangkap setelah membeli tiket pesawat ke Turki, yang diduga penyidik, dia akan bergabung ISIS di sana.

Penangkapan Juraboev merupakan bagian dari operasi perburuan empat tersangka teror. Juraboev divonis bersalah pada Agustus 2015 lalu.

Dituturkan jaksa AS pada Jumat (27/10) waktu setempat, bahwa mereka berencana mendeportasi Juraboev ke Uzbekistan begitu dia selesai menjalani masa hukumannya.

Koalisi pimpinan AS melancarkan serangan udara terhadap ISIS sejak tahun 2014. Pekan ini, koalisi pimpinan AS menyebut lebih dari 95 persen wilayah di Irak dan Suriah yang sebelumnya dikuasai ISIS telah dibebaskan.

(nvc/nkn)