Dilansir BBC, Sabtu (28/10/2017), siswi itu diberi tahu jika tidak mematuhi peraturan, dia harus meninggalkan sekolahnya di Osaka. Tidak disebut lebih lanjut nama siswi ini.
Namun diketahui dia bersekolah di Sekolah Menengah Kaifukan yang terletak dekat Osaka. Dalam peraturan sekolah itu ditegaskan bahwa setiap siswa harus memiliki rambut berwarna hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswi itu pun menolak instruksi pihak sekolahnya dan mengajukan gugatan hukum.
Ia menyebut pewarna rambut dapat merusak rambut dan kulit kepalanya. Sementara itu, Sekolah Menengah Kaifukan mengatakan kebijakan sekolah mereka memang melarang siswa untuk mewarnai atau memutihkan rambut.
Banyak sekolah di Jepang yang memiliki peraturan ketat tentang penampilan, termasuk soal warna rambut, penggunaan make-up dan panjang rok. (nkn/nvc)