Disebutkan Kementerian Pertahanan dalam statemennya, sebuah rudal balistik antarbenua "Topol" ditembakkan dari area uji coba Plesetsk di barat laut Rusia. Kemudian tiga rudal balistik diluncurkan oleh dua kapal selam bertenaga nuklir (SSBN), yakni dua rudal dari Laut Okhotsk, sebelah utara Jepang dan satu rudal dari Laut Barents di Samudera Arktik.
"Pasukan militer Rusia telah melakukan latihan untuk mengatur kekuatan nuklir strategisnya," demikian pernyataan kementerian seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan," demikian disampaikan kementerian.
Pada awal September lalu, Rusia melakukan latihan militer gabungan bersama Belarusia, hingga menimbulkan kekhawatiran di Polandia dan negara-negara Baltik. Kekhawatiran muncul dikarenakan skala latihan tersebut dan keraguan akan niat Moskow dengan latihan gabungan tersebut.
Dalam latihan itu, Moskow juga melakukan uji coba rudal-rudal, termasuk rudal balistik antarbenua RS-12M Topol. Rudal antarbenua tersebut ditembakkan dari fasilitas peluncuran Kapustin di Rusia barat daya.
Pihak NATO pun mempertanyakan perbedaan antara jumlah pasukan yang terlibat latihan gabungan tersebut dengan angka resmi yang diumumkan Moskow.
"Ada perbedaan antara apa yang disampaikan Rusia sebelum latihan... dan angka sebenarnya serta skala dan cakupan latihan tersebut," kata kepala NATO Jens Stoltenberg usai pertemuan Dewan NATO-Rusia (NRC). (ita/ita)