Seperti dilansir AFP, Jumat (27/10/2017), video penyelamatan kedua pelaut AS itu dirilis oleh Angkatan Laut AS via YouTube. Terlihat di bagian awal video, sebuah kapal layar terombang-ambing di tengah lautan.
Bagian layar di kapal itu tidak terkembang. Bagian lambung kapal terlihat dipenuhi lumut. Saat kapal penyelamat milik Angkatan Laut AS mendekat, terlihat salah satu pelaut memberikan ciuman jauh ke arah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaut bernama Jennifer Appel dan Tasha Fuiabad tersebut, terdampar di lautan saat berlayar bersama kedua anjing mereka. Keduanya berlayar dari Hawaii, AS pada musim semi tahun ini. Mereka berencana berlayar ke Tahiti, namun mesin kapal mereka rusak pada 30 Mei lalu.
Mereka tetap melanjutkan pelayaran dengan mengandalkan kekuatan angin, namun akhirnya malah terombang-ambing tanpa kejelasan.
Kedua pelaut ini diselamatkan oleh sebuah kapal pendarat amfibi USS Ashland. Kapal militer AS itu datang menyelamatkan setelah otoritas AS di Guam mendapat laporan dari sebuah kapal pencari ikan berbendera Taiwan yang pertama kali menemukan keberadaan mereka.
Personel militer AS yang ada di kapal militer itu menggunakan kapal motor kecil untuk mendekati kapal pelaut AS. Kedua pelaut AS beserta kedua anjing mereka langsung dievakuasi dan dibawa ke USS Ashland. Senyum lebar mengembang di wajah kedua pelaut AS itu.
Baik kedua pelaut maupun kedua anjingnya dinyatakan dalam keadaan sehat. Salah satu pelaut, Appel, menyebut mereka bertahan hidup dengan membawa alat pemurni air dan persediaan makanan untuk setahun.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini