Helikopter Rusia Jatuh ke Laut, 8 Orang Belum Ditemukan

Oslo - Sebuah helikopter sipil Rusia jatuh ke laut di kepulauan Svalbard, Norwegia di Arktik. Belum diketahui bagaimana nasib delapan orang di helikopter tersebut.

Menurut media Rusia, bangkai heli dan kedelapan orang yang ada di heli belum juga ditemukan setelah enam jam insiden itu dilaporkan. Kedelapan orang tersebut dilaporkan sebagai warga negara Rusia.

Peluang untuk menemukan korban selamat sangat kecil mengingat suhu air dan udara di wilayah tersebut saat ini adalah sekitar nol derajat Celsius. "Para penyelamat berpacu melawan waktu," kata kepala tim penyelamat Tore Hongset kepada televisi Norwegia, TV2 seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/10/2017).

"Waktu berlalu dan risiko kematian akibat hipotermia meningkat secara eksponensial," imbuhnya seraya menambahkan bahwa pencarian masih akan terus dilakukan.

Heli tersebut jatuh pada Kamis (26/10) sore waktu setempat, sekitar dua atau tiga kilometer dari Barentsburg, komunitas pertambangan Rusia di kepulauan tersebut. Belum diketahui penyebab jatuhnya heli tersebut. Tak ada kontak yang dilakukan heli tersebut sebelum jatuh.

Dua helikopter Norwegia dan beberapa kapal penyelamat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Heli tersebut merupakan jenis Mil Mi-8 buatan Rusia. Dikatakan konsulat jenderal Rusia di Svalbard, Viacheslav Nikolayev kepada kantor berita Rusia, Interfax, ada lima kru dan tiga ilmuwan di helikopter tersebut.

"Itu helikopter sipil yang merupakan milik perusahaan Arktikugol... Itu penerbangan reguler," tuturnya.

(ita/ita)