Koalisi AS Bantah Lakukan Serangan yang Tewaskan 22 Warga Suriah

Washington - Koalisi Amerika Serikat yang memerangi kelompok radikal ISIS di Suriah dan Irak membantah telah melakukan serangan udara di kota Deir Ezzor, Suriah. Sebanyak 22 warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilakukan pesawat tak dikenal itu.

Serangan tersebut dilaporkan pada Senin (23/10) malam waktu setempat oleh kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seorang pejabat lokal dan juga oleh televisi lokal Suriah. Menurut Observatory, 22 warga sipil tewas dalam serangan pesawat tak dikenal di kawasan Al-Qusur, sebelah barat kota Deir Ezzor.

Namun seorang pejabat lokal mengatakan, 14 orang tewas dan 32 orang lainnya luka-luka dalam serangan itu. Dia menuding koalisi AS melakukan serangan udara tersebut.

Pihak koalisi AS membantah tuduhan tersebut. "Tuduhan bahwa serangan koalisi telah menewaskan 14 warga sipil dan melukai 32 orang lainnya di Deir Ezzor adalah salah," ujar juru bicara koalisi AS Ryan Dillon seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (24/10/2017).

"Pasukan pro-rezim yang didukung Rusia melakukan operasi di Deir Ezzor dan koalisi tidak mendukung operasi pro-rezim," imbuhnya.

Dikatakan Dillon, koalisi hanya melakukan satu serangan di wilayah tersebut dalam dua bulan terakhir, yakni pada 16 September lalu untuk mendukung pasukan yang didukung AS, yang memerangi ISIS di timur kota Deir Ezzor.

Pasukan rezim Suriah yang didukung sekutunya, Rusia telah merebut kembali sebagian besar wilayah Deir Ezzor pada September lalu, setelah hampir tiga tahun ISIS mengepung distrik-distrik yang dikuasai pemerintah.

(ita/ita)