Menurut pejabat lokal dan televisi pemerintah Suriah, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (24/10/2017), serangan udara itu dilakukan oleh koalisi Amerika Serikat yang memerangi ISIS.
Dikatakan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, para militan ISIS bercokol di sejumlah wilayah kota tersebut, namun para korban tewas berada di kawasan yang dikuasai pemerintah dan tampaknya merupakan akibat kekeliruan serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka korban jiwa disampaikan berbeda oleh sumber pemerintah Suriah di kota itu. Dia juga menuduh koalisi AS sebagai pelaku serangan udara tersebut.
"Empat belas warga sipil tewas dan lebih dari 30 orang lainnya luka-luka dalam serangan udara oleh pesawat-pesawat koalisi di kawasan Al-Qusor di kota Deir Ezzor," ujar sumber pemerintah Suriah tersebut. Diimbuhkannya, jumlah korban jiwa masih bisa bertambah mengingat sejumlah korban luka saat ini berada dalam kondisi serius.
Televisi pemerintah Suriah juga menuding koalisi AS sebagai pelaku serangan udara tersebut. Sejauh ini belum ada respons dari koalisi AS terkait serangan tersebut. (ita/ita)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 