Termasuk 2 WNI, Total Korban Tewas Tanah Longsor di Malaysia 11 Orang

Termasuk 2 WNI, Total Korban Tewas Tanah Longsor di Malaysia 11 Orang

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Okt 2017 16:22 WIB
Situasi di lokasi longsor di Penang, Malaysia (REUTERS/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur - Korban tewas akibat tanah longsor yang terjadi di sebuah proyek konstruksi di Penang, Malaysia, bertambah menjadi 11 orang. Jenazah terakhir yang ditemukan pada Minggu (22/10) waktu setempat, merupakan jenazah mandor proyek.

Seperti dilansir Reuters dan media lokal Malaysia, Free Malaysia Today, Senin (23/10/2017), Wakil Kepala Operasional Departemen Penyelamat dan Pemadam Kebakaran untuk wilayah Penang, Ervin Galen Teruki, menyatakan tiga pekerja berhasil menyelamatkan diri dalam insiden ini.

Teruki meralat informasi yang sebelumnya menyebut 14 orang tewas. Sejauh ini dipastikan 11 orang, termasuk dua warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam insiden longsor yang terjadi pada Sabtu (21/10) pagi waktu setempat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Longsor ini melanda lokasi pembangunan dua menara kondominium setinggi 49 lantai di Penang. Dilaporkan 14 pekerja sedang berada di lokasi saat longsor terjadi. Para pekerja itu tertimbun longsoran tanah yang berasal dari perbukitan di sekitar lokasi pembangunan.

Jenazah ke-11 yang diyakini sebagai jenazah terakhir, ditemukan petugas pada Minggu (22/10) pagi waktu setempat. Pejabat wilayah Penang, Farizan Darus, menuturkan jenazah terakhir yang ditemukan itu diidentifikasi sebagai Yuan Kuok Wen (27) yang merupakan supervisor atau mandor proyek konstruksi ini. Jenazah Yuan ditemukan tertimpa sejumlah tiang bangunan yang ambruk.


Jenazah Yuan ditemukan setelah para petugas penyelamat berjibaku menyisir timbunan longsor seluas 1.600 meter persegi selama lebih dari 48 jam terakhir. Yuan merupakan satu-satunya korban tewas yang berkewarganegaraan Malaysia. Selain Yuan, 10 korban tewas lainnya merupakan warga negara asing.

Free Malaysia Today melaporkan 10 warga asing tersebut terdiri dari lima warga Bangladesh, dua warga Myanmar, dua WNI, dan satu warga Pakistan. Kedua WNI yang tewas telah diidentifikasi sebagai Hosrin dan Erwin.

Dalam pernyataan terpisah, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal menyebut kedua WNI itu berasal dari Tambak, Gresik, Jawa Timur. Jenazah keduanya telah dievakuasi pada Sabtu (21/10) malam dan Minggu (22/10) dini hari waktu setempat.

Otoritas setempat menyebut tiga pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri dalam insiden ini. Ketiganya diketahui berasal dari Myanmar, Bangladesh dan Indonesia. Pekerja dari Myanmar mengalami luka ringan pada salah satu matanya. Sedangkan dua pekerja lainnya, termasuk seorang WNI bernama Roni Fasla, tidak mengalami luka apapun.

Penyebab insiden ini masih diselidiki oleh otoritas setempat. Otoritas Penang dilaporkan akan membentuk sebuah Komisi Penyelidikan untuk menyelidiki secara khusus insiden ini.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads