.webp)
Dilaporkan media AS, New York Post seperti dilansir news.com.au, Senin (23/10/2017), hasil analisis Fox News terhadap para personel Gedung Putih menunjukkan bahwa Melania memangkas habis jumlah staf di kantor Ibu Negara, jika dibandingkan dengan era Michelle.
Saat periode pertama Presiden Barack Obama, tercatat ada 16 orang yang terdaftar sebagai staf yang bekerja untuk Michelle. Total gaji para staf Michelle itu mencapai US$ 1,24 juta (Rp 16,5 miliar) per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, tercatat hanya ada empat orang yang bekerja untuk Melania. Total gaji para staf Melania itu hanya mencapai US$ 486.700 (Rp 6,4 miliar) per tahun.
Laporan New York Post menyebut staf Michelle yang banyak dipicu oleh banyaknya agenda yang dicanangkan istri Obama itu saat masuk ke Gedung Putih, termasuk inisiatif 'Let's Move' yang merupakan kampanye untuk mencegah obesitas pada anak-anak.
Sementara itu diketahui bahwa Melania menghabiskan beberapa bulan pertama pada masa kepresidenan Trump dengan tetap tinggal di New York bersama putranya, Barron.
Rincian soal jumlah staf Ibu Negara AS dan gaji mereka ini disampaikan dalam laporan tahunan Gedung Putih yang dikirimkan kepada Kongres AS. Laporan itu menyebutkan dengan jelas nama, posisi dan besaran gaji seluruh personel Gedung Putih.
Menanggapi laporan ini, juru bicara Melania menyebut jumlah staf yang sedikit ini bukan kebetulan. "Dalam semua hal yang dilakukan, dia (Melanie-red) sangat tenang dan berhati-hati dalam mempekerjakan seseorang, fokus pada kualitas daripada kuantitas," sebut juru bicara Melania, Stephanie Grisham, dalam pernyataan via email.
"Sangat penting baginya agar timnya dalam kondisi yang baik untuk hal-hal yang ingin dia capai sebagai Ibu Negara, dan agar semua orang bekerja sama. Dia juga ingin berhati-hati dan bertanggung jawab ketika berkenaan dengan uang para wajib pajak," tandasnya.
(nvc/ita)
