Dalam statemennya, Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (21/10/2017), sejumlah militan juga tewas dalam insiden pada Jumat (20/10) malam waktu setempat.
Menurut sumber yang dekat dengan badan keamanan, konvoi pasukan Mesir diserang dengan roket. Para penyerang juga menggunakan bahan peledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok Ikhwanul Muslimin yang menaungi Morsi telah berulang kali membantah keterlibatan dalam serangan-serangan militan tersebut. Ratusan tentara dan polisi telah tewas dalam serangan-serangan itu.
Morsi terpilih sebagai presiden dari sipil pertama di Mesir pada tahun 2012. Namun militer menggulingkannya setahun kemudian menyusul aksi-aksi protes massal terhadap kepemimpinannya. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini