Dilansir dari Japan Today, Sabtu (21/10/2017), peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (20/10) siang waktu setempat. Polisi menyebut sedikitnya 7 orang terluka termasuk di antaranya balita berusia 2 tahun.
Peristiwa terjadi di depan sebuah departemen store sekitar 300 meter dari Stasiun JR Kichijoji di Musashino. Petugas meyakini mereka yang luka-luka tidak dalam kondisi serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyatakan, mobil Sanada sebelumnya bertabrakan dengan bus sebelum akhirnya menabrak para pejalan kaki. Mobil Sanada berhenti setelah menghantam pembatas di sisi jalan lainnya.
"Saya mungkin telah menginjak pedal yang salah, tapi saya tidak ingat dengan jelas," kata Sanada, mengacu pada pernyataan Polisi.
Seorang saksi perempuan kemudian membuat panggilan darurat ke polisi saat kejadian. Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kecelakaan lalu lintas fatal yang disebabkan oleh orang berusia 75 atau lebih di Jepang telah meningkat, di saat jumlah total kecelakaan jalan fatal menurun.
Pada tahun 2016, pengemudi berusia lanjut bertanggung jawab atas sekitar 10 persen dari total kecelakaan yang berujung kematian.
Jepang pun telah mulai menerapkan tes fungsi kognitif yang lebih ketat untuk orang lanjut usia yang ingin memperbarui SIM mereka karena pihak berwenang berusaha mengurangi peningkatan kecelakaan lalu lintas yang fatal.











































