ISIS Kehilangan Nyaris 90 Persen Wilayah yang Dikuasai Sejak 2014

ISIS Kehilangan Nyaris 90 Persen Wilayah yang Dikuasai Sejak 2014

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 18 Okt 2017 14:45 WIB
Personel SDF memasang bendera putih di Raqqa usai ISIS menyerah (REUTERS/Erik De Castro)
Damaskus - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kehilangan nyaris 90 persen wilayah yang dikuasainya sejak 2014. Saat pertama muncul, ISIS menyerang dan menduduki sejumlah area penting di Irak dan Suriah.

"Mitra-mitra kami telah mengusir ISIS dari 87 persen wilayah yang pernah mereka duduki dan membebaskan lebih dari 6,5 juta orang," sebut juru bicara koalisi pimpinan AS, Ryan Dillon, dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (18/10/2017).

Klaim ini diumumkan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) melawan ISIS, yang telah melancarkan ribuan serangan udara terhadap posisi ISIS selama tiga tahun operasi militer di Irak dan Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pekan ini, pasukan milisi Kurdi-Arab di Suriah atau Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung koalisi pimpin AS menyatakan kemenangan atas ISIS di Raqqa. Kota Raqqa sebelumnya ditetapkan sebagai ibu kota ISIS.

Pada Juni 2014, ISIS menyerbu sejumlah area penting dan strategis di Irak dan Suriah. Koalisi melawan ISIS ini terbentuk setelah pemerintahan Presiden Barack Obama saat itu mengirimkan sejumlah pesawat tempur ke Irak untuk menghentikan genosida minoritas Yazidi oleh ISIS.

Dalam misinya di Irak dan Suriah, koalisi pimpinan AS juga mengerahkan personel militernya untuk menjadi penasihat pasukan lokal yang bertempur langsung melawan ISIS.


Koalisi pimpinan AS menyatakan pihaknya telah melatih sekitar 120 ribu pasukan militer di Irak dan lebih dari 12 ribu milisi di Suriah. Meskipun semakin terdesak, diperkirakan untuk saat ini masih ada 3 ribu dan 7 ribu militan ISIS yang aktif di kedua negara tersebut.

"ISIS kalah dalam setiap hal. Kami menghancurkan jaringan mereka dan mengeliminasi pemimpin-pemimpin mereka di semua level," tegas Dillon.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads