Bebas dari ISIS, Wanita Suriah Luapkan Kebahagiaan

Bebas dari ISIS, Wanita Suriah Luapkan Kebahagiaan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 17 Okt 2017 17:30 WIB
Wanita Suriah meluapkan kebahagiaannya usai bebas dari ISIS (YPG Press Office/YouTube)
Damaskus - Seorang wanita di kota Raqqa, Suriah yang baru saja diselamatkan dari kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), meluapkan kebahagiaannya. Wanita ini melompat dengan girang dan sujud ke tanah sebagai wujud syukur.

Luapan kebahagiaan wanita Suriah ini terekam video yang dilansir media Australia, news.com.au, Selasa (17/10/2017). Video itu diunggah oleh Pasukan Kurdi Suriah (YPG) yang memerangi ISIS dengan dukungan koalisi militer pimpinan Amerika Serikat (AS).

Dalam video tersebut, wanita yang tidak diketahui identitasnya itu tampak melepas kerudung dan gamis warna hitam yang dikenakannya. Terlihat di di video, dia mengenakan kerudung dan gaun panjang bermotif leopard -- pakaian yang jelas dilarang di bawah pendudukan ISIS.

"Beberapa saat setelah dia diselamatkan dari ISIS, seorang wanita dari kota Raqqa menunjukkan kebahagiaannya yang luar biasa," demikian bunyi keterangan dalam video tersebut. Wanita itu mengangkat kedua tangannya ke atas, lalu memeluk para petempur yang berusaha menenangkannya. Tak lupa, dia kemudian sujud ke tanah sebagai wujud syukur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Posisi ISIS di Raqqa, Suriah kini semakin terdesak. Pekan lalu, sekitar 275 militan ISIS bersama keluarganya di Raqqa menyerahkan diri kepada pasukan koalisi pimpinan AS. Mereka bersedia dievakuasi keluar Suriah dengan sejumlah bus.

Penyerahan diri dan evakuasi itu merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai antara Dewan Sipil Raqqa dengan militan ISIS asal Suriah yang masih ada di kota Raqqa. Tujuan dari kesepakatan itu adalah menyelamatkan nyawa warga sipil dan membantu Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung koalisi AS, lebih fokus mengalahkan ISIS di Raqqa tanpa risiko jatuhnya warga sipil. YPG sendiri merupakan bagian dari SDF.

Dipastikan juru bicara SDF, Talal Sello, sekitar 3 ribu warga sipil yang selama ini terjebak di Raqqa telah diselamatkan dari ISIS. Kini, yang tersisa hanyalah militan asing anggota ISIS yang menolak kesepakatan itu dan memilih bertahan.

"Raqqa sekarang kosong dari warga sipil yang sebelumnya menjadikan mereka sebagai tameng manusia. Hanya 250-300 teroris asing yang menolak kesepakatan dan memutuskan tetap bertahan dan bertempur hingga penghabisan di kota itu, dan kerabat beberapa anggota (ISIS) ada bersama mereka," ucap Tello seperti dilansir AFP, tanpa menyebut jumlah kerabat yang dimaksud.


Wanita yang meluapkan kebahagiaan itu baru saja diselamatkan dari ISIS, yang sebelumnya menjadikan dirinya dan keluarganya sebagai tameng manusia. Video luapan kebahagiaan itu hanyalah salah satu dari sekian banyak momen yang menandai kehancuran ISIS di Suriah.

"Melihat pembebasan warga sipil menjadi perasaan terbaik yang Anda rasakan di sini," ucap salah satu petempur wanita dari Unit Pertahanan Wanita SDF.



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads