Propaganda Korut Ditemukan di Halaman Kantor Presiden Korsel

Propaganda Korut Ditemukan di Halaman Kantor Presiden Korsel

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 16 Okt 2017 17:02 WIB
Ilustrasi
Seoul - Propaganda Korea Utara (Korut) ditemukan di halaman istana kepresidenan Korea Selatan (Korsel). Propaganda berbentuk selebaran itu berisi puji-pujian untuk rezim komunis Pyongyang.

Seperti dilansir AFP, Senin (16/10/2017), otoritas Korut dan para aktivis Korsel secara rutin menggunakan balon untuk membawa selebaran melewati Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan wilayah Korut dengan Korsel.

Ibu kota Seoul sendiri hanya berjarak 56 kilometer dari DMZ dan jelas masuk jangkauan artileri dari Korut. Seringkali sejumlah selebaran propaganda Korut ditemukan di wilayah Seoul. Meskipun tidak biasanya ditemukan di dalam kompleks Blue House, sebutan untuk istana kepresidenan Korsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemimpin hebat Kim Jong-Un menyatakan dengan teguh untuk menjinakkan lansia AS (Amerika Serikat) yang bermental gila, dengan api," demikian bunyi salah satu selebaran propaganda Korut itu, seperti dikutip kantor berita Korsel, Yonhap News Agency.


Komentar itu merujuk pada pernyataan keras Kim Jong-Un menanggapi ancaman Presiden AS Donald Trump, bulan lalu. Selebaran itu menggunakan kata 'dotard' untuk menyebut Trump. Dotard merupakan sebutan untuk seseorang dengan usia lanjut atau lansia yang sudah lemah dan pikun.

Selebaran propaganda Korut lainnya, sebut Yonhap, isinya mengasihani Korsel karena bergantung pada AS untuk pertahanan dan mengklaim AS takut pada Korut. Pihak istana kepresidenan Korsel pun mengomentari temuan selebaran propaganda Korut itu.

"Biasanya, selebaran propaganda terbang terbawa angin ke arah ini dan tidak jelas apakah ada yang spesial soal selebaran ini. Selebaran itu dikumpulkan oleh tim keamanan dan diserahkan kepada badan investigasi," ucap juru bicara kepresidenan Korsel kepada AFP.

Situasi di Semenanjung Korea semakin memanas beberapa minggu terakhir. Terutama setelah Korut menggelar serangkaian uji coba rudal, termasuk uji coba bom nuklir keenam dan paling kuat pada 3 September lalu dan meluncurkan dua rudal hingga melintasi wilayah Jepang.


Intelijen dan pakar Korsel memprediksi rezim Korut akan kembali menggelar peluncuran rudal dalam waktu dekat. Diduga peluncuran rudal akan digelar bertepatan dengan Kongres Partai Komunis China yang dimulai Rabu (18/10) pekan ini. Dugaan uji coba rudal Korut semakin menguat setelah AS dan Korsel menggelar latihan militer gabungan yang dimulai pada Senin (16/10) ini.

(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads