"Laporan awal dari departemen darurat menunjukkan lebih dari 20 mayat dibawa ke rumah sakit dan masih banyak lagi yang berada di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan tersebut," kata perwira polisi Somalia, Ibrahim Mohamed seperti dilansir AFP, Minggu (15/10/2017).
Sedangkan, pejabat keamanan pemerintah Mohamed Aden mengatakan bahwa peristiwa bom meledak terjadi di keramaian Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui pelaku yang tanggung jawab akibat ledakan itu. Namun kelompok Al-Qaeda dengan Shabaab sering melakukan bom bunuh diri di ibukota dan tempat lain.
Pada tahun lalu Shabaab sering menyerang pejabat yang menginap di hotel. Kelompok ini memprotes pemerintah saat ini yang didukung secara internasional.
Saksi mata Ismail Yusuf mengatakan terlihat asap tebal dari ledakan itu. Bagian hotel juga rusak dan ada bangunan yang hancur.
"Ini sangat mengerikan, bom meledak di sepanjang jalan yang ramai dan menyebabkan banyak orang tewas. Saya melihat beberapa mayat tapi tidak bisa menghitungnya," kata Ismail Yusuf. (fai/dnu)











































