"Ini situasi bencana besar yang serius, kritis. Kita tidak akan terlepas dari bahaya hingga beberapa hari ke depan," sebut Kepala Departemen Pemadam Kebakaran California, Ken Pimlott, kepada wartawan seperti dilansir AFP, Kamis (12/10/2017).
Disebutkan Pimlott bahwa kobaran api sempat mereda pada Selasa (10/10) waktu setempat, namun angin kencang yang berhembus pada Rabu (11/10) ditambah cuaca kering menghambat upaya pemadaman. Lebih dari 200 mobil pemadam serta petugas pemadam dari seluruh AS dikerahkan ke California untuk membantu pemadaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituturkan Pimlott, korban tewas akibat kebakaran hebat tersebut sejauh ini mencapai 21 orang. Jumlah ini diperkirakan masih bisa bertambah.
Sekitar 11 orang tewas di Sonoma County, distrik penghasil anggur yang terkena dampak kebakaran paling parah. Enam orang lainnya tewas di Mendocino County, sedangkan dua korban tewas masing-masing berasal dari Napa County dan Yuba County.
Nyaris seluruh wilayah Santa Rosa, kota berpenduduk 175 ribu jiwa di Sonoma County, hangus dilalap api. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan sedikitnya 25 ribu orang dievakuasi dari temat tinggal masing-masing di Sonoma County.
Secara terpisah, juru bicara pusat operasi darurat Sonoma County, Jennifer Laroque, menuturkan lebih dari 550 orang hilang atau tidak diketahui keberadaannya hingga Rabu (11/10) waktu setempat. Tidak diketahui pasti apakah mereka yang hilang itu sungguh-sungguh menjadi korban kebakaran atau warga yang mengungsi sendiri tanpa mendaftarkan diri pada otoritas setempat.
Lebih dari 3.500 rumah dan tempat bisnis, termasuk sejumlah sentra produksi anggur di Sonoma dan Napa County hancur akibat kebakaran ini. Pimlott menyebut, petugas kini tengah berjuang memadamkan 22 titik kebakaran yang menghanguskan lahan seluas nyaris 68.800 hektare.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini