Kepala kepolisian Kuala Lumpur, Datuk Amar Singh Ishar Singh mengkonfirmasi hal tersebut. "Dari penyelidikan awal, sebuah bom tua dari Perang Dunia II tiba-tiba meledak ketika pekerjaan konstruksi tengah dilakukan," ujarnya seperti dilansir kantor berita resmi Malaysia, Bernama, Rabu (11/10/2017).
Dalam insiden yang terjadi di Bandar Malaysia pada Selasa (10/10) sekitar pukul 17.00 waktu setempat, tiga pekerja asal Bangladesh mengalami luka-luka serius. Dua orang di antaranya kehilangan kaki mereka dan seorang lainnya mengalami luka-luka di kedua tangan dan kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sumber Departemen Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran mengatakan, pihaknya menerima telepon soal ledakan tersebut pada pukul 17.23 waktu setempat dan tiba di lokasi sekitar 10 menit kemudian.
Dikatakan sumber tersebut, 25 petugas pemadam beserta lima kendaraan pemadam didatangkan ke lokasi.
(ita/ita)