Menkes Tunisia Meninggal Usai Ikut Lari Maraton untuk Amal

Menkes Tunisia Meninggal Usai Ikut Lari Maraton untuk Amal

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 09 Okt 2017 12:13 WIB
Menkes Tunisia Slim Chaker (AFP Photo/FETHI BELAID)
Tunis - Menteri Kesehatan (Menkes) Tunisia, Slim Chaker, meninggal dunia usai mengikuti lomba lari maraton yang bertujuan amal untuk membantu kampanye melawan penyakit kanker. Chaker meninggal karena terkena serangan jantung usai berlari.

Dituturkan pihak Kementerian Kesehatan Tunisia, seperti dilansir AFP, Senin (9/10/2017), lomba lari maraton yang diikuti Chaker (56) itu bertujuan menggalang dana untuk membangun klinik bagi anak-anak penderita kanker.

Lari maraton ini digelar di kota pantai Nabeul, Tunisia pada Minggu (8/10) waktu setempat. Chaker tiba-tiba jatuh sakit usai berlari sejauh 500 meter dan kemudian memberikan pidato sambutan di acara amal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chaker kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit militer di ibu kota Tunis. Nahas, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Dia disebut terkena serangan jantung.

"Saya kehilangan seorang saudara dan kolega," ucap Perdana Menteri Tunisia, Yousef Chahed, dalam pernyataan pada akun Facebook resminya.

"Dia meninggal saat melakukan aksi kemanusiaan yang terhormat," imbuhnya.

Media-media lokal dan pengguna internet di negara Afrika Utara itu beramai-ramai menyampaikan belasungkawa. Chaker baru menjabat Menteri Kesehatan Tunisia sejak bulan lalu. Sebelumnya dia menjabat sebagai penasihat bagi Presiden Beji Caid Esebsi.

"Dia membayar dengan darah untuk kerja patriotiknya," tulis salah satu majalah Tunisia bernama 'Leader'.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads