Momen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las Vegas

Momen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las Vegas

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 05 Okt 2017 06:53 WIB
Momen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las Vegas
Foto: AFP
Las Vegas - Alunan musik dari penyanyi country Jason Aldean tengah dinikmati pengunjung konser di dekat kasino Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (1/10) malam. Namun tak berapa lama kemudian alunan lagu itu menguap dengan suara tembakan brutal. Dar..der..dor.. Suasana pun mencekam.

Penembakan brutal terjadi di lokasi itu. Orang-orang langsung berlarian, ada pula yang tiarap agar tidak terkena peluru tembakan.

Momen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las VegasMomen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las Vegas Foto: AFP


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari lantai 32 Hotel Mandalay Bay, Stephen Paddock melepaskan tembakan itu secara membabi buta. Konser musik pun berubah menjadi tragedi berdarah yang mengenaskan. Lebih nahas dibanding peristiwa penembakan Orlando beberapa waktu lalu. Betapa tidak, 58 orang tewas dan lebih dari 500 orang terluka.

Momen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las VegasMomen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las Vegas Foto: AFP

Hanya butuh waktu 11 menit bagi Paddock untuk melepaskan tembakan brutal dan sadis itu. Paddock memodifikasi senapan yang digunakannya agar bisa melepas tembakan lebih cepat dalam waktu singkat.

Dituturkan otoritas kepolisian Las Vegas, seperti dilansir CNN, Rabu (4/10), laporan pertama soal penembakan brutal itu diterima polisi pada Minggu (1/10) malam, sekitar pukul 22.08 waktu setempat. Menurut polisi, Paddock saat itu melepas tembakan secara brutal dalam waktu singkat.
Momen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las VegasMomen 11 Menit yang Menegangkan Saat Penembakan Brutal di Las Vegas Foto: BBC World


"Kami menerima telepon darurat pertama pukul 22.08 waktu setempat. Pelaku melepas tembakan antara 9 hingga 11 menit. Penembakan oleh pelaku berhenti pukul 22.19 waktu setempat," terang Wakil Sheriff Clark County, Kevin McMahill, dalam konferensi pers.

Kepolisian Las Vegas menemukan 23 senjata api berbagai jenis di dalam kamar hotel tersebut. Polisi juga menemukan belasan senjata api lainnya serta ribuan butir amunisi plus bahan-bahan pembuat bom di dalam mobil dan rumah Paddock di Mesquite, Nevada. Total ada 47 senjata api milik Paddock yang disita. Semua senjata api mematikan itu dilaporkan didapat Paddock secara legal.



Pensiunan akuntan itu telah merencanakan penembakan brutal tersebut. Kepolisian menemukan dua kamera di lorong hotel dan satu kamera lain di lubang intip pintu kamar sehingga dia bisa mengetahui jika aparat atau petugas keamanan mendekat.

"Orang ini jelas telah membuat rencana. Fakta bahwa dia memiliki tipe senjata dan jumlah senjata di rumah menunjukkan dia membuat rencana dengan rinci dan saya cukup yakin dia mengevaluasi semua yang dia lakukan," kata Sheriff Clark County, Joseph Lombardo.





Teka-teki motif penembakan itu kini tengah diupayakan oleh polisi. Kesulitannya karena Paddock menembak dirinya sendiri sebelum polisi menyerbu hotelnya. Selain itu, dia juga tidak punya catatan kriminal dan tidak dikenal aparat.

Penggalian keterangan kini dilakukan FBI melalui kekasih Paddock, Marilou Danley. Agen FBI akan menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Danley (62) soal pembantaian yang dilakukan kekasihnya. (nkn/abw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads