Polisi menemukan dua tabung gas di lorong sebuah bangunan di kawasan Porte d'Auteuil, distrik ke-16 Paris barat pada Sabtu (30/9) pagi waktu setempat. Dua tabung gas lainnya ditemukan di trotoar di luar bangunan tersebut. Sebuah telepon genggam yang terhubung ke tabung-tabung gas itu tengah diselidiki sebagai kemungkinan detonator.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb mengatakan, lima orang telah ditangkap, termasuk seorang pria yang masuk dalam daftar pengawasan kepolisian. Dia diawasi karena diyakini telah teradikalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, insiden penikaman di Marseille pada Minggu (1/10) lalu menekankan pentingnya UU keamanan baru yang tegas. Dua wanita tewas dalam insiden tersebut.
Para anggota parlemen Prancis di majelis rendah parlemen dijadwalkan untuk melakukan voting pada Selasa (3/10) ini mengenai UU antiterorisme baru. Kelompok-kelompok HAM dan para pakar PBB telah mengkritik UU tersebut karena memberikan kekuasaan terlalu besar pada polisi dan pejabat-pejabat pemerintah lokal.
Total 241 orang telah tewas dalam serangkaian serangan militan di Prancis sejak tahun 2015. Pada 12 September lalu, Collomb mengatakan bahwa 12 rencana serangan telah berhasil digagalkan sejak awal tahun ini. (ita/ita)











































