Telegram Putin ke Trump: Tragedi Las Vegas Sangat Mengejutkan

Las Vegas - Presiden Rusia Vladimir Putin ikut berbelasungkawa terhadap penembakan brutal di Las Vegas, Amerika Serikat. Putin mengirimkan telegram kepada Presiden Amerika Donald Trump untuk menyampaikan simpatinya tersebut.

"Perilaku kriminal yang membunuh warga ini adalah kejahatan yang sangat mengejutkan," tutur Putin seperti dilansir dari Reuters, Selasa (3/10/2017).

Pelaku penembakan diidentifikasi sebagai warga lokal bernama Stephen Craig Paddock (64) yang tinggal dari Mesquite, Nevada. Kepolisian meyakini Paddock bertindak seorang diri dan tidak terkait kelompok militan manapun. Motif penembakan brutal ini belum diketahui pasti.

Paddock diketahui menginap di salah satu kamar lantai 32 di hotel dan kasino Mandalay Bay. Pada Minggu (1/10) malam waktu setempat, Paddock melepaskan tembakan secara membabi-buta, dengan senapan otomatis, dari balkon tempatnya menginap. Tembakan itu sengaja diarahkan ke orang-orang yang menonton festival musik country di seberang Hotel Mandalay Bay.

ISIS mengklaim bertanggungjawab atas tragedi mengerikan ini. Namun kepolisian setempat masih belum yakin akan klaim tersebut.

Sejauh ini polisi masih belum menemukan keterkaitan Paddock dengan organisasi teroris internasional mana pun. Di kamar Paddock hanya ditemukan 10 senjata api otomatis yang belum bisa dikaitkan dengan ISIS.

Saksikan video 20detik tentang duka selebriti atas penembakan di Las Vegas di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/bag)