Seperti dilansir media AS, New York Times, Senin (2/10/2017), tim khusus SWAT dikerahkan untuk memburu pelaku penembakan. SWAT yang merupakan kependekan dari Special Weapons and Tactics, merupakan satuan penegak hukum yang menggunakan taktik dan perlengkapan militer atau khusus dalam operasinya.
Dugaan menyebut, pelaku melepas tembakan dari salah satu balkon kamar yang ada di lantai atas hotel dan kasino Mandalay Bay. Tembakan dilepaskan ke arah luar dan ditargetkan ke kerumunan orang yang sedang menonton festival musik country Route 91 Harvest yang digelar secara outdoor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tembakan itu membuat panik orang-orang di lokasi konser. Grup band yang sedang tampil dalam festival musik itu pun ikut lari dari atas panggung dan mencari perlindungan.
Beberapa personel tim SWAT dikerahkan ke hotel Mandalay Bay untuk mencari dan melumpuhkan pelaku. Laporan radio kepolisian sempat menyebut ada dua pelaku yang melepas tembakan dari lantai 32 hotel tersebut. Sesaat sebelum Minggu (1/10) tengah malam waktu setempat, Kepolisian Las Vegas memastikan satu pelaku dilumpuhkan.
"Mengkonfirmasi bahwa satu pelaku dilumpuhkan," ujar Kepolisian Metropolitan Las Vegas via akun Twitter resminya, seperti dilansir Reuters.
"Untuk saat ini, kami meyakini tidak ada pelaku penembakan lainnya," tegas Kepolisian Las Vegas dalam pernyataannya.
Kepolisian Las Vegas mengkonfirmasi sedikitnya dua orang tewas dalam penembakan yang terjadi pada Minggu (1/10) malam waktu setempat. Sekitar 20-24 orang lainnya luka-luka. Para korban dilarikan ke University Medical Center dan Sunrise Hospital Medical Center.
Juru bicara University Medical Center menyebut sekitar 14 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Semua korban dipastikan mengalami luka tembak di tubuhnya.
Motif penembakan ini belum diketahui pasti.











































