Para saksi mata mengungkapkan, tembakan-tembakan dilepaskan dari sebuah balkon di lantai ke-32 gedung kasino, dan diarahkan ke kerumunan orang yang sedang menyaksikan konser musik di bawahnya. Situasi pun kacau.
Saksi mata, Jon Bessette mengatakan kepada NBC News, seperti dilansir News.com.au, Senin (2/10/2017), dirinya tengah menonton festival musik tersebut ketika mendengar suara-suara tembakan. "Grup band lari dari atas panggung dan itu sebuah kekacauan," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut saksi mata lainnya, Nathan O'Neal, seorang reporter untuk stasiun berita lokal, KSNV News, pelaku penembakan yang bersenjatakan senapan otomatis, melepaskan ratusan tembakan dan terus mengganti magasin peluru. "Itu ratusan tembakan," tuturnya.
Kepolisian Las Vegas telah mengkonfirmasi bahwa sedikitnya dua orang tewas dalam penembakan ini dan sekitar 20 orang lainnya luka-luka dalam penembakan pada Minggu (1/10) malam waktu setempat. Para korban dilarikan ke University Medical Center dan Sunrise Hospital Medical Center.
Juru bicara University Medical Center menyebut ada 24 orang yang luka-luka dalam insiden ini. Dari jumlah itu, sekitar 14 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Semua korban dipastikan mengalami luka tembak di tubuhnya.
Belum diketahui pasti ada berapa pelaku dalam insiden ini. Laporan radio kepolisian setempat menyebut dugaan ada dua pelaku dengan bersenjatakan senapan otomatis dalam insiden ini.
Las Vegas Review-Journal menyebut penembakan ini terjadi saat penampilan terakhir dalam festival musik country, yang digelar di halaman seluas 6 hektare yang membentang di area Las Vegas Boulevard, dekat kompleks Mandalay Bay. Festival musik ini digelar selama tiga hari terakhir. Festival musik ini sendiri diketahui rutin digelar selama empat tahun terakhir. (ita/ita)