Naik Jet Sewaan Saat Dinas, Menkes AS Janji Ganti Uang Negara

Naik Jet Sewaan Saat Dinas, Menkes AS Janji Ganti Uang Negara

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 29 Sep 2017 17:17 WIB
Menkes AS Tom Price (REUTERS/Kevin Lamarque)
Washington DC - Salah satu menteri dalam kabinet Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikritik karena menggunakan jet sewaan dengan biaya mahal untuk perjalanan dinas. Namun Menteri Kesehatan AS, Tom Price, menyatakan akan mengganti semua biaya sewa yang diambil dari uang wajib pajak.

"Saya menyesalkan kekhawatiran yang muncul terkait penggunaan uang wajib pajak," ucap Tom Price dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (29/9/2017). Pernyataan Price disampaikan sehari setelah Trump melampiaskan kemarahan atas perilaku Price yang melakukan perjalanan dinas dengan jet sewaan.

"Hari ini saya akan menuliskan cek pribadi kepada Departemen Keuangan AS untuk semua biaya perjalanan saya dengan pesawat sewaan," tegas Price.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan, seperti dilaporkan media AS Politico, Price terbang dengan jet sewaan dalam 26 perjalanan dinas terpisah sepanjang tahun ini. Perjalanan dinas dengan jet sewaan itu menghabiskan dana hingga US$ 400 ribu (Rp 5,3 miliar).


Tugas Price sebagai pemimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) tetap berjalan sebagaimana mestinya dalam beberapa hari terakhir. Meskipun sebenarnya dirinya tengah diselidiki secara internal terkait penggunaan jet sewaan yang memakan biaya besar.

HHS dalam awal penyelidikan internalnya menyebut, seluruh perjalanan Price dengan jet sewaan itu bertujuan untuk urusan pemerintahan. Namun ada beberapa penerbangan bertujuan ke tempat-tempat Price memiliki properti atau tempat dia menemui kerabatnya.

Dalam pernyataannya, Price menyatakan dirinya dan staf-stafnya akan terus bekerja sama dengan penyelidikan internal. "Saya tidak akan pernah naik jet sewaan sebagai Menteri HHS. Tidak ada pengecualian," tegasnya.

Untuk setiap penerbangan dengan jet sewaan yang sudah dilakukan, Price berjanji akan membayarnya kembali. "Para wajib pajak tidak akan membayar sepeser pun untuk kursi saya di pesawat itu," ujarnya.


Aturan pemerintah AS menyerukan agar para pejabat negara menggunakan penerbangan komersial dalam setiap perjalanannya. Lima anggota parlemen dari Partai Demokrat menyerukan agar Price mengundurkan diri, usai insiden ini.

Saat ditanya apakah Price akan dicopot dari jabatannya, Trump menjawab: "Kita lihat nanti." Trump mengaku dirinya tidak senang dengan perilaku Price ini.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads