Kepolisian Bangladesh menyatakan, para pengungsi tersebut tenggelam di lautan ganas pada Kamis (28/9) malam waktu setempat. Disebutkan kepolisian Bangladesh, kapal tersebut tenggelam di saat hujan deras dan angin kencang melanda perairan yang berombak ganas.
Menurut kepolisian Bangladesh seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (29/9/2017), ada 27 orang yang selamat dalam insiden itu. Namun 19 orang lainnya dipastikan tewas dan lebih dari 50 orang lainnya hilang. Tidak disebutkan berapa jumlah pengungsi Rohingya di kapal tersebut. Namun Organisasi Migrasi Internasional menyatakan, sekitar 130 orang diyakini berada di atas kapal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengungsi yang tiba di Bangladesh menceritakan tentang serangan-serangan dan pembakaran yang dilakukan militer Myanmar untuk mengusir mereka dari Rakhine.
Menurut pejabat-pejabat perbatasan Bangladesh, para pengungsi Rohingya kembali berdatangan beberapa hari ini setelah sebelumnya sempat berhenti. Kelompok-kelompok kemanusiaan mengatakan, sejauh ini sekitar 502 ribu jiwa pengungsi Rohingya telah tiba di Bangladesh sejak Agustus lalu.
"Itu sempat berhenti sebentar namun mereka sudah mulai berdatangan kembali," kata Kolonel Anisul Haque, kepala penjaga perbatasan Bangladesh di kota Teknaf.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini