Pesan Terakhir YouTuber ke Mantan Istri Sebelum Bunuh Diri Pakai Ular

Pesan Terakhir YouTuber ke Mantan Istri Sebelum Bunuh Diri Pakai Ular

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 26 Sep 2017 18:33 WIB
Foto: Internet
St. Petersburg - YouTuber asal Rusia, Arslan Valeev bunuh diri dengan membiarkan jarinya digigit ular black mamba. Sambil live di YouTube, Arslan menyampaikan pesan terakhir untuk mantan istri.

Aksi bunuh diri Arslan itu viral di YouTube. Dia memang diketahui sebagai YouTuber yang sering mengunggah video dengan ular peliharaan.

Isi curhatan sebelum bunuh diri, Arslan mengatakan sudah bercerai dengan istrinya itu. "Hai semua. Ini adalah saatnya saya melakukan apa yang harus saya lakukan," kata Arslan sambil duduk di sebuah kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tak berapa lama kemudian, dia menjauh dari kamera dan terdengar suara mengaduh. Kemungkinan pada saat itu ular telah menggigitnya. Arslan menunjukkan jarinya yang digigit ular dan berdarah. Dia juga terlihat lemas dan kesakitan akibat gigitan itu.

"Jika saya mati, maka sudahlah. Saya hanya tinggal bersamamu beberapa waktu. Hanya untuk berjaga-jaga saya, di ponsel saya ada pesan untuk Katya. Saya sangat mencintainya. Selamat tinggal semuanya. Saya tidak percaya hal ini terjadi kepada saya," ucap Arslan.

Arslan juga tak lupa membeberkan nomor telepon Katya kepada netizen yang menontonnya

"Ini adalah nomor telepon Katya. Jika seseorang menelponnya, jika dia punya waktu untuk melihat saya, saya akan bahagia," katanya.

Sebelum tewas, Arslan diketahui nge-vlog ular peliharaan terbarunya yakni black mamba. Ular ditaruh dalam sebuah kontainer plastik. Diketahui ular itulah yang akhirnya menewaskan Arslan.

Ular black mamba diketahui sebagai salah satu spesies ular yang agresif dan berbisa. Ular tersebut dikenal sebagai ular paling mematikan di dunia. Gigitan black mamba dapat mematikan dalam waktu 20 menit. (nkn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads