Dilansir dari media Rusia RT, Selasa (26/9/2017), cerita menghebohkan tersebut terungkap saat pekerja konstruksi Roman Khomyakov menemukan ponsel milik Baksheev yang terjatuh di jalan. Khomyakov kemudian melapor ke kantor polisi setempat pada 11 September lalu.
Khomyakov mengaku sangat kaget dengan foto-foto yang ada di ponsel yang dia temukan. Tampak pasangan tersebut berfoto selfie dengan jenazah yang mereka bunuh sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian mencermati ponsel yang ditemukan Khomyakov dan menelusuri lewat sim card di dalamnya. Ditemukan bahwa pemilik sim card beralamat di asrama kampus penerbangan militer Krasnodar.
Selanjutnya diketahui pemiliknya bernama Baksheev yang merupakan karyawan di asrama tersebut. Ia tinggal bersama istrinya, Natalia, yang juga bekerja di tempat yang sama.
"Mereka sekarang sudah ditahan," kata Komite Investigasi dalam sebuah pernyataan.
Sebuah ember berdarah ditemukan saat penggerebekan di rumah Baksheev-Natalia. Penyidik menemukan zat yang tidak diketahui apa yang dicampur dengan cairan garam.
Otoritas masih memastikan apakah daging-daging yang ditemukan di rumah Baksheev adalah daging manusia atau hewan.
Staf dan mahasiswa di kampus pelatihan militer didaftarkan untuk membantu pencarian di sekitar halaman sekolah, di mana mereka menemukan kulit kepala yang diduga terkait dengan aksi kanibalisme tersebut. (rna/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini