Para petugas penjara menembakkan peluru karet dan semprotan merica untuk membubarkan kerusuhan yang melibatkan lebih dari 160 tahanan pada Minggu (24/9) pagi waktu setempat. Dalam kerusuhan tersebut, seorang napi tewas ditikam dan delapan napi lainnya luka-luka.
Tak ada petugas penjara yang terluka dalam insiden yang terjadi di penjara yang berada di dekat kota San Luis Obispo, sekitar 305 kilometer sebelah utara Los Angeles. Juru bicara penjara, Letnan Monica Ayon mengatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (25/9/2017), hanya butuh waktu kurang dari 10 menit untuk mengendalikan situasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi delapan napi lainnya yang terluka belum diketahui. Namun dua orang di antaranya dilaporkan akan keluar dari rumah sakit dan kembali ke panjara pada Minggu (24/9) malam waktu setempat.
Ayon mengatakan, penyebab huru-hara berdarah tersebut masih dalam penyelidikan. Dikatakannya, ini merupakan kerusuhan terbesar dan insiden fatal pertama selama 22 tahun dirinya bekerja di penjara California Men's Colony tersebut.
California Men's Colony dibuka pada tahun 1954 dan menampung hampir 4.200 tahanan. Kerusuhan ini terjadi di sebuah pelataran berpengamanan sedang, tempat sekitar 600 tahanan berada saat itu. Namun kerusuhan itu melibatkan antara 160 hingga 170 tahanan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini