Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/9/2017), menyebut rudal-rudal jelajah itu ditembakkan dari kapal selam Veliky Novgorod yang berada di Laut Mediterania.
Serangan rudal ini, sebut Kementerian Pertahanan Rusia, merupakan bagian dari langkah perlawanan terhadap serangan militan di wilayah Idlib yang dikuasai rezim pemerintah Suriah, pada Selasa (19/9) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, pihaknya mengerahkan operasi khusus via udara untuk membebaskan para polisi militernya tersebut.
Pada Jumat (22/9), sejumlah rudal jelajah bernama Kalibr ditembakkan ke posisi militan yang sama, dari jarak 200 kilometer. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim rudal-rudal itu mengenai pusat komando, sejumlah kendaraan lapis baja dan markas militan yang menyerang polisi militer Rusia.
(nvc/ams)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 