Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini, setidaknya ditemukan 21 boneka tertinggal. Pengumuman penemuan boneka maupun mainan yang tertinggal itu juga diunggah di laman sosial media otoritas bandara.
Dilansir BBC, Jumat (22/9/2017) salah seorang staf mengatakan mereka sadar jika anak-anak bisa sangat putus asa kehilangan mainan mereka. Oleh karenanya, pihak bandara akan mengenalkan label 'tolong rawat beruangku' supaya mereka bisa kembali berkumpul dengan pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Label itu akan diberikan kepada penumpang muda yang bepergian membawa mainan atau boneka. Label itu nantinya akan dilengkapi dengan identitas pemilik.
Tak hanya itu, Bandara Glasgow mendorong pemilik dari mainan yang hilang untuk menengok ke bagian bagasi untuk mengambil mainan mereka.
"Kami berharap seseorang akan mengenali sahabat berbulu mereka dan mengambilnya," ujar juru bicara bandara Glasgow.
"Kami sangat lembut, dan kami melakukan apa saja yang kami bisa untuk memastikan tidak ada lagi boneka yang tersesat. Oleh karenanya kami mengenalkan label teddy bear ini," sambungnya.
"Kami tidak tahan dengan bertambahnya boneka teddy yang hilang. Kami mengerti bagaimana hal itu menjadi traumatis bagi anak-anak dan orang tua mereka," tutupnya.
(ams/imk)