Kota Mumbai yang merupakan ibu kota finansial India ini terus diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir dan memicu kekacauan transportasi. Hujan deras di Mumbai memicu banjir di beberapa area dan memaksa ditangguhkannya layanan kereta api setempat.
Sekolah-sekolah dan kampus-kampus setempat juga terpaksa ditutup karena hujan terus mengguyur tanpa henti sejak Selasa (19/9) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SpiceJet yang terperosok lumpur di Mumbai Foto: The Hindu |
Seperti dilansir AFP, Rabu (20/9/2017), insiden ini terjadi saat pesawat yang membawa 183 penumpang itu mendarat di Bandara Internasional Mumbai pada Selasa (19/9) malam, sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Penerbangan domestik itu bertolak dari kota Varanasi ke Mumbai.
"Tergelincir hingga masuk ke permukaan yang tidak beraspal," demikian pernyataan maskapai SpiceJet, sembari menyebut insiden ini dipicu oleh kondisi landasan yang basah akibat hujan deras.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dari pesawat. Dampak dari insiden ini, landasan utama Bandara Internasional Mumbai terpaksa ditutup sementara dan puluhan penerbangan dialihkan ke bandara lainnya.
"Landasan utama tidak bisa digunakan karena hujan deras. Hanya landasan sekunder yang beroperasi dan landasan itu bisa menangani penerbangan untuk jumlah terbatas," terang juru bicara Bandara Internasional Mumbai, Veena Chiplunkar, kepada AFP.
SpiceJet yang terperosok lumpur di Mumbai Foto: Airlivenet |
Ditambahkan Chiplunkar, sekitar 56 penerbangan di Bandara Mumbai dialihkan pada Selasa (19/9) malam karena badai petir dan guntur. Para calon penumpang diperkirakan menghadapi penundaan penerbangan karena landasan utama masih ditutup.
Pesawat SpiceJet yang tergelincir masih terjebak di lumpur hingga Rabu (20/9) pagi waktu setempat.
(nvc/ita)












































SpiceJet yang terperosok lumpur di Mumbai Foto: The Hindu
SpiceJet yang terperosok lumpur di Mumbai Foto: Airlivenet