Dalam pidatonya di depan Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara, Trump membanggakan kekuatan militer Amerika, menyatakan kesiapannya untuk membatalkan perjanjian nuklir dengan pemerintah Iran, dan menyerang musuh-musuh AS mulai dari Korut hingga Venezuela.
"Amerika Serikat memiliki kekuatan dan kesabaran yang hebat," kata Trump. "Tapi jika (AS) terpaksa untuk membela dirinya ataupun sekutu-sekutunya, kami tak akan punya pilihan kecuali menghancurkan Korut secara total," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (20/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pria Roket sedang dalam misi bunuh diri untuk dia sendiri dan untuk rezimnya," cetus Trump mengejek ke Kim Jong-Un. "Amerika Serikat siap, bersedia dan mampu, namun diharapkan ini tak akan diperlukan," katanya lagi.
Selain mengeluarkan ancaman terhadap Korut, Trump juga melancarkan serangan verbal kepada Iran dengan mengatakan bahwa Iran merupakan "kediktatoran korup" yang bermaksud menggoyah Timur Tengah.
Lebih lanjut Trump menyerukan pemerintah Iran untuk tidak lagi mendukung terorisme. Dia pun mengkritik perjanjian AS-Iran terkait program nuklir Iran yang diteken di masa pemerintahan Presiden Barack Obama. Trump menyebut perjanjian tersebut 'memalukan' dan dia siap untuk membatalkannya.
Video pidato Trump di Sidang Umum PBB
Tonton juga video lain tentang tensi tinggi AS-Korut
(ita/ita)