Seperti dilansir Reuters dan Evening Standard, Selasa (19/9/2017), kebakaran ini berawal sejak Senin (18/9) malam, sekitar pukul 20.20 waktu setempat. Hingga Selasa (19/9) pagi waktu setempat, api yang membakar gudang dan tempat penyimpanan yang ada di kompleks St George's Industrial Estate tersebut, masih belum padam.
"Ini kebakaran besar dan menghasilkan banyak asap di udara. Sebagai pencegahan, warga setempat disarankan untuk menutup jendela dan pintu mereka," tutur manajer stasiun Brigade Kebakaran London, Sam Kazmanli, dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dinas Layanan Ambulans London menyatakan sedikitnya satu orang harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mengalami luka bakar.
Media Skysports.com melaporkan, lokasi kebakaran ini hanya berjarak 2,4 kilometer dari proyek pembangunan stadion baru klub sepakbola Tottenham Hotspur di White Hart Lane.
Warga yang berada di dekat lokasi kebakaran menyebut situasinya sangat mengerikan. Otoritas setempat memberlakukan 'zona berbahaya' di sekitar lokasi kebakaran karena ada kekhawatiran tabung-tabung yang disimpan di dalam gudang itu bisa meledak kapan saja. Dampak dari kebakaran ini, aliran listrik ke gedung-gedung sekitar terputus.
"Awalnya saya mencium bau hangus, saya pikir seseorang di rumah ini menghanguskan roti bakar, kemudian saya mendengar ada suara sirene dan melihat keluar jendela. Terkejut, saya melihat ada asap pekat membubung dari St George's Industrial Estate dan banyak tetangga saya berlari ke sana," tutur Carmel Samuels (19) yang tinggal di dekat lokasi kebakaran.
"Apinya menyebar ke lebih dari satu gudang," imbuhnya.
(nvc/ita)