"Sekarang kita menilai bahwa ini adalah sebuah alat peledak yang dibuat dengan seadanya," kata polisi sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (16/9/2017).
Dia menjelaskan ledakan terjadi pada pukul 8.20 pagi waktu setempat di stasiun Parsons Green. ISIS telah mengklaim sebagai pihak yang mendalangi serangan bom di kereta bawah tanah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sebuah foto tak terverifikasi beredar di media sosial, yang menunjukkan sebuah ember warna putih dengan api masih berkobar dan asap keluar dari dalam ember itu. Ember warna putih itu terlihat terbungkus sebagian dengan tas pendingin ala supermarket.
Beberapa juntai kabel listrik terlihat menjulur keluar dari dalam ember itu. Dalam foto yang beredar di media sosial itu, terlihat ember itu masih berada di dalam salah satu gerbong kereta bawah tanah. Di sebelahnya terdapat tas dan beberapa benda milik penumpang yang diduga tertinggal di dalam gerbong.
"Bola api muncul di dalam gerbong dan kami langsung melompat begitu pintu terbuka," tutur salah satu pengguna media sosial Twitter yang memposting foto benda misterius itu, seperti dikutip The Telegraph.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini