Polisi Inggris: Peledak Kereta London Dibuat dengan Alat Seadanya

Polisi Inggris: Peledak Kereta London Dibuat dengan Alat Seadanya

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 16 Sep 2017 06:27 WIB
Foto: SYLVAIN PENNEC/via REUTERS
London - Ledakan di kereta London kini dinyatakan melukai 29 orang. Polisi menyatakan sebenarnya alat peledak itu cuma terdiri dari komponen seadanya saja.

"Sekarang kita menilai bahwa ini adalah sebuah alat peledak yang dibuat dengan seadanya," kata polisi sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (16/9/2017).

Dia menjelaskan ledakan terjadi pada pukul 8.20 pagi waktu setempat di stasiun Parsons Green. ISIS telah mengklaim sebagai pihak yang mendalangi serangan bom di kereta bawah tanah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bom di metro (kereta) London dibawa oleh seorang detasemen dari ISIS," kata ISIS lewat media propagandanya, Amaq.

[Gambas:Video 20detik]

Sementara itu, sebuah foto tak terverifikasi beredar di media sosial, yang menunjukkan sebuah ember warna putih dengan api masih berkobar dan asap keluar dari dalam ember itu. Ember warna putih itu terlihat terbungkus sebagian dengan tas pendingin ala supermarket.

Beberapa juntai kabel listrik terlihat menjulur keluar dari dalam ember itu. Dalam foto yang beredar di media sosial itu, terlihat ember itu masih berada di dalam salah satu gerbong kereta bawah tanah. Di sebelahnya terdapat tas dan beberapa benda milik penumpang yang diduga tertinggal di dalam gerbong.

"Bola api muncul di dalam gerbong dan kami langsung melompat begitu pintu terbuka," tutur salah satu pengguna media sosial Twitter yang memposting foto benda misterius itu, seperti dikutip The Telegraph.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads