Ledakan ini dilaporkan terjadi di dalam salah satu gerbong kereta bawah tanah yang sedang berhenti di stasiun Parsons Green, London Barat. Pemicu ledakan ini belum diketahui pasti, namun Kepolisian London tengah menyelidikinya sebagai aksi terorisme. Dituturkan salah satu saksi mata bernama Sham, seperti dilansir media Inggris, The Telegraph, Jumat (15/9/2017), dirinya melihat seorang pria berlumuran darah di seluruh bagian wajahnya.
"Ada banyak orang yang menangis dan gemetar. Ada banyak orang berjalan pincang dan berlumuran darah. Salah satu pria yang saya temui, wajahnya berlumuran darah -- saya belum pernah melihat sesuatu seperti ini," tutur Sham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang saksi mata lainnya, Robyn Frost, menuturkan dirinya baru saja tiba di stasiun Parsons Green saat melihat orang-orang berebut untuk keluar. "Saya berjalan ke dalam stasiun, ada darah di lantai dan orang-orang berlarian ke tangga sambil berteriak 'keluar'," ujarnya kepada BBC.
"Orang-orang bergerak keluar dari stasiun dengan berlumuran darah. Orang-orang dibawa dengan tandu ke dalam ambulans," imbuh Frost.
Dalam keterangannya, presenter BBC News, Sophie Raworth yang ada di lokasi kejadian menuturkan, dirinya menemui seorang wanita yang mengalami luka bakar di wajah dan kakinya. Wanita itu harus dibawa dengan tandu ke ambulans.
"Saya berbicara dengan seorang wanita, Laura Bishop, yang menyebut dirinya sedang berdiri di sana dan tiba-tiba mendengar suara ledakan -- dan melihat dinding api, ada api di dalam gerbong," terang Raworth menceritakan percakapannya dengan Bishop.
"Dia (Bishop-red) melihat orang-orang yang mengalami luka bakar di rambut, luka bakar di kepala dan pintu terbuka segera," imbuhnya.
Saat memberikan laporan, Raworth kembali menuturkan dirinya melihat salah satu korban lainnya yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh. "Saya baru saja melihat seorang wanita yang dibawa dengan tandu ke sini dan jelas kakinya terbungkus perban dan dia mengalami luka bakar," tuturnya.
"Ada luka bakar di wajahnya -- dia dalam kondisi sadarkan diri, dia bernapas dengan alat bantu dan mendapat obat pereda sakit. Dia tampaknya mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya dari kepala sampai kaki," ujar Raworth.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini