Kebakaran di Pesantren Malaysia, Korban Tulis Surat Untuk Ayah Ibunya

Kebakaran di Pesantren Malaysia, Korban Tulis Surat Untuk Ayah Ibunya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 14 Sep 2017 17:13 WIB
ranjang-ranjang di pesantren yang hangus terbakar (Foto: Reuters)
Kuala Lumpur - Kebakaran di sebuah pesantren di Kuala Lumpur, Malaysia menewaskan 21 anak-anak santri dan dua guru. Salah seorang korban tewas, sempat menulis surat untuk ayah dan ibunya sebelum peristiwa tragis itu.

Surat tersebut diserahkan Amiel Asyraf Abdul Rashid kepada kedua orangtuanya yang datang ke pesantren untuk menemuinya kemarin, Rabu (13/9). Namun tak dinyana, sehari setelahnya bocah laki-laki berumur 11 tahun itu, pergi untuk selamanya.

Ibu Amiel, Norhayati Khalid (42) menunjukkan surat tersebut kepada para wartawan ketika dia datang ke pesantren tersebut setelah mendengar berita kebakaran hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu dan Ayah, maafkan saya jika saya telah berbuat salah. Amiel sangat menyayangi kalian berdua. Terima kasih telah menjaga saya selama ini," demikian bunyi surat bocah tersebut seperti dilansir media The Star, Kamis (14/9/2017).

"Saya tak tahu bagaimana membalas kalian. Dan satu-satunya cara bagi saya untuk melakukannya adalah dengan belajar di pesantren untuk membantu kalian masuk ke surga," demikian ditulis Amiel.

Kebakaran di pesantren Darul Quran Ittifaqiyah itu berawal dari kamar asrama santri yang berada di lantai atas dari bangunan pesantren berlantai tiga tersebut. Kepala kepolisian Kuala Lumpur, Amar Singh mengatakan, asrama di pesantren tersebut cuma memiliki satu pintu dan jendela-jendela menggunakan terali besi, sehingga banyak korban yang terjebak di dalam saat kebakaran. Sejumlah saksi mata mengaku mendengar teriakan minta tolong para santri saat kebakaran terjadi.

Penyebab kebakaran pada Kamis (14/9) sekitar pukul 05.00 waktu setempat tersebut masih diselidiki. Namun Abu Obaidat bin Mohamad Saithalimat, wakil direktur dinas pemadam kebakaran mengatakan bahwa penyebabnya kemungkinan karena hubungan arus pendek.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads