Pria yang tidak disebutkan namanya ini berniat turun dari kereta cepat di Stasiun Nanjing Selatan bersama grup wisatanya pada 5 September lalu. Namun, dia balik lagi ke kereta untuk mengambil koper. Demikian seperti dilansir media China, Global Times, Senin (11/9/2017).
Saat itu, pintu kereta cepat itu langsung tertutup dan si turis sudah tidak bisa lagi keluar. Mau tak mau, dia terbawa kereta hingga kota Changzhou yang jaraknya 150 km dari Nanjing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia tidak memegang telepon seluler dan tidak tahu nomor telepon apapun di China. Kami tidak tahu bagaimana cara mencari dia," kata pemandu wisata itu kepada media Jiangsu TV.
Polisi stasiun kemudian menghubungi kru kereta. Pria Indonesia yang tidak diketahui identitasnya itu lalu diturunkan di Changzhou dan dikembalikan ke Nanjing.
Pria ini akirnya kembali ke Nanjing 1 jam setelahnya. Seorang polisi di Stasiun Nanjing Selatan, Sheng Xulong menyebut ini adalah kali pertama pria itu ke China dan naik kereta cepat.
(imk/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini