Media-media Italia melaporkan seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (9/9/2017), kedua mahasiswi berumur 19 tahun dan 21 tahun tersebut berada di sebuah kelab malam pada Rabu (6/9) waktu setempat, ketika terjadi keributan di antara para pengunjung kelab. Pemilik kelab pun menelepon polisi.
Enam polisi kemudian tiba di lokasi. Tak lama kemudian, empat polisi di antaranya meninggalkan lokasi setelah situasi di kelab tersebut kembali tenang. Dua polisi yang tersisa terlibat percakapan dengan kedua mahasiswi AS tersebut yang terlihat mabuk. Kedua polisi itu kemudian menawarkan untuk mengantarkan kedua korban pulang ke rumah setelah mereka tak mendapatkan taksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan media-media lokal, para tetangga korban tak mendengar teriakan minta tolong saat kejadian tersebut. Harian La Repubblica memberitakan, kedua wanita muda itu telah diperiksa oleh para dokter yang menyatakan keduanya sangat tertekan. Dokter-dokter juga menyatakan tak ada tanda-tanda eksternal kekerasan seksual pada keduanya.
Penyelidikan atas kedua polisi tersebut saat ini masih terus berlangsung. Kedua polisi membantah tuduhan pemerkosaan tersebut. (ita/ita)