Dilansir AFP, Rabu (6/9/2017), wartawati itu bernama Gauri Lankesh. Dia ditembak di Karnataka, di pusat teknologi informasi Bangalore, Selasa (5/9) waktu setempat.
"Saya sangat terkejut untuk memahami pembunuhan jurnalis terkenal Gauri Lankesh. Saya kehabisan kata-kata untuk mengutuk kejahatan keji ini," kata menteri utama Siddaramaiah lewat Twitter pada Selasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan itu mengatakan Lankesh tewas seketika setelah dua peluru menerjang dada dan satu lagi menerjang dahinya. "Saya telah berbicara dengan Direktur Jenderal Polisi, dan menyuruhnya untuk memastikan secara cepat dan investigasi menyeluruh untuk membawa pelaku ke hukum," kata Siddaramaiah.
Kawasan India selatan yang satu ini memang relatif maju, namun telah terjadi beberapa pembunuhan terhadap aktivis politik dan akademisi di waktu-waktu belakangan ini. Pada 2015, India dinilai sebagai tempat paling mematikan di Asia untuk jurnalis. Ini adalah penilaian dari Reporters Without Borders, lembaga yang berpusat di Paris.
(dnu/dnu)