Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian serangan mematikan di ibu kota Afghanistan tersebut. Serangan bom ini terjadi sekitar tiga bulan setelah ledakan bom truk dahsyat mengguncang wilayah yang sama, yang menewaskan sekitar 150 orang.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish mengatakan seperti dikutip kantor berita AFP, Selasa (29/8/2017), ledakan bom bunuh diri itu terjadi di luar sebuah bank swasta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan bom terjadi pada Selasa pagi waktu setempat di saat banyak orang tengah mengambil gaji mereka menjelang hari libur Idul Adha pekan ini. Gaji para personel pasukan keamanan dan pegawai pemerintah biasanya memang dibayar melalui Bank Kabul yang dihantam ledakan bom tersebut.
Televisi Afghan menayangkan gambar-gambar bagian luar bank yang hancur. Ledakan bom itu terjadi di jalanan yang dipenuhi jejeran toko dan bank-bank yang menuju ke Massoud Square, dekat gedung Kedutaan AS dan kawasan diplomatik di Kabul.
Sejauh ini belum ada kelompok atau pihak manapun yang mengklaim mendalangi ledakan bom bunuh diri itu. Namun beberapa pekan terakhir, kelompok militan Taliban telah melancarkan sejumlah serangan mematikan di wilayah Afghanistan.
(ita/ita)











































