"Seorang pengebom bunuh diri meledakkan sebuah mobil berisi bahan peledak saat konvoi Tentara Nasional Afghan melintasi sebuah pasar kecil di Distrik Nawa, Helmand," ujar juru bicara gubernur provinsi Helmand, Omar Zwak seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (28/8/2017).
Diimbuhkannya, korban tewas terdiri dari warga sipil dan aparat keamanan. Dikatakannya, belasan orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok militan Taliban kemudian mengklaim mendalangi serangan bom pada Minggu (27/8) malam waktu setempat itu.
Serangan bom tersebut terjadi beberapa hari setelah seorang pengebom bunuh diri Taliban menewaskan lima warga sipil ketika dia meledakkan sebuah mobil bermuatan bahan peledak di sebuah kantor polisi di Lashkar Gah, ibu kota provinsi Helmand. Puluhan orang lainnya, sebagian besar anak-anak, luka-luka dalam serangan itu.
Serangan tersebut merupakan serangan Taliban yang pertama sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana pengerahan pasukan tambahan ke Afghanistan untuk memerangi Taliban. Menyusul pengumuman Trump tersebut, Taliban mengancam akan menjadikan Afghanistan sebagai kuburan bagi pasukan AS. (ita/ita)











































