USS John S McCain yang merupakan jenis kapal penghancur rudal itu bertabrakan dengan kapal Alnic MC saat berlayar ke Singapura untuk melakukan kunjungan rutin ke pelabuhan setempat. Sedikitnya 10 tentara AS yang dinyatakan hilang, dipastikan telah tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman ini disampaikan setelah Angkatan Laut AS menangguhkan operasi penyelamatan dan pencarian yang lebih luas, setelah berhasil menemukan dan mengidentifikasi satu jenazah tentara AS.
Sedikitnya tiga jenazah tentara AS ditemukan di dalam bangkai kapal yang rusak, tepatnya di dalam bagian yang terisolasi. USS John S McCain mengalami kerusakan cukup parah pada salah satu sisi lambungnya dan sempat terjadi 'banjir' di dalam lambung kapal akibat kerusakan tersebut.
USS John S McCain kini dilabuhkan di Pangkalan Angkatan Laut Changi Singapura. Penyebab tabrakan itu belum diketahui pasti. "Insiden ini masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu fakta dan situasi saat tabrakan terjadi," demikian pernyataan Armada Ketujuh tersebut.
Sejumlah pesawat dan kapal serta tim penyelam dari Singapura, Malaysia, Indonesia dan Australia ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Operasi itu dilakukan di perairan seluas 5.500 kilometer persegi di sekitar lokasi kecelakaan.
Tabrakan ini merupakan insiden besar keempat yang menimpa Komando Angkatan Laut AS di Pasifik sepanjang tahun ini. Dampaknya, harus dilakukan pengkajian terhadap operasi Komando Angkatan Laut AS di Pasifik. Angkatan Laut AS bahkan mencopot Komandan Armada Ketujuh Laksamana Madya Joseph Aucoin dari jabatannya.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini